Sejumlah penelitian mengaitkan kekurangan vitamin D untuk sejumlah kondisi medis, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan jenis tertentu kanker. Namun baru baru ini sebuah penelitian terbaru meneliti suplementasi vitamin D dalam pengobatan asma.
Para peneliti meninjau hampir selama 60 tahun terkait dengan status vitamin D dan penyakit asma. Mereka menemukan bahwa kekurangan vitamin D terkait dengan peningkatan reaktivitas saluran napas, penurunan fungsi paru-paru, dan kontrol asma yang lebih buruk. Suplemen vitamin D dapat meningkatkan kontrol asma dengan menghalangi kaskade protein penyebab peradangan di paru-paru, serta meningkatkan produksi protein interleukin-10, yang memiliki efek anti-inflamasi.
Vitamin D sering disebut "vitamin sinar matahari" karena tubuh kita membuatnya ketika kita terkena sinar matahari. Vitamin D juga berasal dari sumber makanan termasuk ikan, telur, dan produk susu.
Masalah terbesar adalah apakah kekurangan vitamin D dapat berhubungan dengan memburuknya asma, dan dari semua studi yang telah dilakukan mengungkapkan hasil yang sama yakni ada kekhawatiran bahwa kekurangan Vitamin D akan memperburuk kondisi penyakit asma.
Berjemur di bawah sinar matahari pagi merupakan salah satu solusi yang bisa Anda lakukan saat ini untuk mendapatkan pasokan Vitamin D untuk menjaga Anda dari serangan asma.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar